Dimulai dari persahabatan bertiga dengan Yuni dan Kerin. Kerin adalah satu-satunya sahabat saya yang berhijab, disaat itu pula Yuni belum berhijab. Waktu demi waktu, Yuni pun memutuskan untuk berhijab pada tahun 2014. Disaat itu, saya tetap menjadi saya sebagaimana orang mengenalku dulu.
Tahun 2015 adalah tahun dimana banyak hal yang terjadi tanpa dugaan saya, dan Alhamdulillah salah satunya adalah saya terus mendekatkan diri pada Allah SWT. Saya mulai berpikir bagaimana saya dapat mengurangi dosa yang tiap hari saya lakukan? Terlintas lah dibenak saya untuk berniat memakai hijab, apalagi ketika saya membaca sebuah tulisan yang mengatakan “Selangkah anak perempuan keluar dari rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah juga ayahnya itu hampir ke Neraka".
Hari terus berganti, apakah saya sudah yakin? Pikirku setiap hari. Berat, memang berat, apalagi dengan istilahnya saya harus mengganti hampir seluruh pakaian sehari-hari saya. Dan omongan-omongan orang yang ingin menggagalkan keinginan saya. Saya terus meyakinkan diri dan akhirnya saya pun memutuskan untuk berhijab.
"He found you lost and guided you"
No comments:
Post a Comment